Wisata Alam di Ngalau Talago
Memiliki topografi alam yang terletak di antara garis pantai dan dataran tinggi tentu membuat wilayah Sumatera Barat menjadi salah satu daerah eksotis yang menyimpan banyak potensi wisata alam. Di antara provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Sumatera Barat memang sangat terkenal dengan pariwisatanya yang selalu menarik minat wisatawan. Dari yang sudah sangat terkenal sampai yang menyimpan potensi wisata baru selalu mengundang wisatawan untuk menjelajahi keelokannya.
Salah satu potensi yang dimiliki Sumatera Barat adalah keberadaan goa-goa eksotis yang memang jarang diketahui publik namun sebenarnya memiliki keindahan yang sayang bila dilewatkan. Di Ranah Minang ini goa lebih dikenal dengan sebutan Ngalau. Yang paling terkenal mungkin Ngalau Indah yang ada di Payakumbuh sana karena sudah sangat dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Namun ternyata di daerah-daerah sekitar dataran tinggi di Sumatera Barat ini juga memiliki goa-goa indah yang tak kalah indah dari Ngalau Indah.
Salah satunya adalah keberadaan Ngalau Talago yang terletak di Sijunjung, daerah yang dulu lebih dikenal karena panorama puncak Sitinjau Lauik nya. Ngalau Talago atau dalam bahasa Indonesia berarti Goa Telaga memang mulai dipopulerkan kepada publik karena letaknya keeksotisan yang dimiliki goa tersebut.
Nama Kabupaten Sijunjung ini memang terdengar cukup baru sebab dahulu daerah Sijunjung hampir disamakan dengan Sawahlunto yang letaknya dekat. Perjalanan yang harus Anda tempuh adalah menuju Solok lalu ke Muara Sijunjung yang merupakan pusat kota dari kabupaten Sijunjung ini. Jarak tempuh perjalanan dari Padang ke Sijunjung sekitar 120 km dengan perjalanan sekitar kurang dari 4 jam perjalanan bila cuaca bagus.
Dari pusat kota Muara Sijunjung Anda harus emmacu kendaraan lagi sejauh 12 km menuju Nagari Silokek yang merupakan daerah lokasi keberadaan Ngalau Talago ini. Perjalanan menuju Ngalau Talago dari Muara Sijunjung hanya sekitar 30 menit perjalanan yang ditemani pemandangan-pemandangn elok khas daerah sejuk yang hijau. Sebenarnya di daerah Silokek banyak sekali menyimpan potensi wisata yang akan ramai dikunjungi bila dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat.
Contohnya saja, sewaktu ingin mengunjungi Ngalau Talago, Anda harus melewati sebuah objek wisata bernama Pulau Andam Dewi yang punya potensi besar namun masih terabaikan. Ngalau Talago inilah yang mulai dikelola oleh pemerintah setempat sebab banyak hal menarik dari goa yang ternyata sudah mulai dipublikasikan oleh yang pernah mengunjunginya. Dari Andam Dewi tersebut Anda hanya tinggal berjalan kaki menuju Ngalau Talago yang memang sedikit melelahkan melewati kebun milik warga sejauh kurang lebih 1,5 km.
Sesaat tiba di mulut goa, rasanya semua kelelahan tersebut hilang karena keeksotisan yang dimiliki Ngalau Talago ini. Pintu Ngalau ini cukup besar yaitu sekitar 3×4 meter yang langsung memasuki sebuah ruangan besar yang dipenuhi bebatuan kapur stalaktit dan stalakmit yang uniknya memiliki warna warni seperti sudah diberi lampu. Ada batuan stalakmit yang berwarna hijau dengan dasar batuan di bawah yang berwarna cokelat.
Saat siang hari cahaya cukup masuk ke goa sehingga penyinarannya cukup jadi warna warni tersebut dapat dilihat mudah oleh pengunjung. Ternyata Ngalau Talago ini memiliki beberapa bagian ruangan yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Sayang karena masih dalam pengembangan dalam segi kelengkapan fasilitas Ngalau ini masih minim sekali, terbukti dengan masih sangat gelapnya ruang-ruang lain dalam goa yang sebenarnya sangat indah bila terlihat.
Akibatnya bagi Anda yang ingin mengunjungi harus ditemani guide dari penduduk sekitar dan dibekali oleh senter sebab bagian dalam goa sangat gelap dan ada bagian yang cukup berbahaya. Seperti di salah satu ruangan ternyata memiliki sebuah lubang seperti sumur yang tidak diketahui kedalamannya namun memiliki panjang/lebar sekitar 8 meter di daratan goa. Tapi sepertinya sumur tersebut sangat dalam sebab ketika batuan dilemparkan ke dalam sana tidak terdengar lagi suara jatuhannya.
Hal unik lain yang tersimpan dalam goa eksotis ini adalah keberadaan batuan-batuan yang ternyata memiliki bentuk unik dan sangat serupa dengan objek aslinya. Yang paling menarik perhatian tentunya adalah keberadaan batu yang sangat mirip dengan buaya, mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama talago sebab keberadaan batu ini yang diduga masyarakat adalah buaya yang hidup di telaga (saat ini sudah menjadi ngalau) dan membatu.
Sayang sekali batu buaya itu saat ini sudah tidak lengkap lagi badannya karena bagian kepala sudah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selain batu buaya yang mengundang minat jahat orang untuk dinodai keindahannya adalah batuan yang berkilauan di suatu ruang di Ngalau yang juga ada yang patah sehingga kilauannya juga ikut musnah, namun untung saja tidak semuanya patah.
Kita masih bisa melihat keindahan kilauan-kilauan cahaya terlebih saat bagtu tersebut diterangi senter. Ada juga batuan kapur stalakmit yang menyerupai singgasana raja dilengkapi dengan stalaktit di atasnyayang menggantung bagaikan lampu khas keraajaan. Memang sungguh ajaib keindahan alami karya Tuhan ini yang bahkan tidak bisa kita pikirkan bagaimana memahatnya menjadi sangat mirip objek yang ada ini.
Dalam beberapa tahun ke depan pasti wisata Ngalau Talago menjadi sangat populer sebab saat ini pariwisata di sekitar Silokek sedang dikembangkan pemerintah termasuk Ngalau Talago ini. Saat ini wisatawan yang mengetahui keberadaan goa ini juga masih sangat terbatas pada kalangan pecinta alam atau mahasiswa/anak muda saja yang memang suka sekali berpetualang.
Keunikan dan keindahan dalam goa rasanya sangat patut untuk dikunjungi dan dilengkapi fasilitasnya. Sebelum pergi menuju Sijunjung hendaknya Anda mensurvei terlebih dahulu tentang cuaca sebab jalan menuju Sijunjung dari Padang rawan terjadi longsor. Akan lebih baik bila Anda pergi ke sini saat musim panas yang juga musim liburan. Selamat berpetualang. (visisijunjung.com)