Gunung Sago, Memiliki Panorama Alam Yang Indah
Gunung Sago di Kabupaten Lima Puluh Kota – Payakumbuh
adalah gugusan gunung di pegunungan bukit barisan. Gunung Sago memiliki
ketinggian 2261 meter dari permukaan laut. Gunung ini termasuk gunung
api yang masih aktif dan terakhir meletus pada tahun 1600-an. Namun pada
tahun 2008 terpantau aktivitas Gunung Sago oleh pusat geologi dan
diperkuat oleh satelit Google.
Keindahan puncak GunungSago
Keindahan puncak GunungSago
Gunung Sago
memiliki panorama alam yang patut untuk dikagumi. Gunung yang terletak
di dua kabupaten ini dikenal juga dengan nama Gunung Malintang. Lokasi
gunung ini dapat ditempuh dalam 5 jam perjalanan dari Kota Padang.
Gunung Sago memiliki danau di puncaknya yang bernama Danau Tingga. Danau ini memiliki air berwarna hijau dengan bau khas belerang. Danau ini sangat indah dan luas. Luas danau kurang lebih 1,5 km2. Danau Tingga di kelilingi oleh 3 puncak Gunung Sago.
Perayaan adat Bakajang di kaki Gunung Sago
Bagi yang ingin berwisata ke Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh
sebaiknya memilih saat liburan Idul Fitri. Pada saat itu ada acara
Bakajang yang digelar sekali dalam setahun. Bakajang berbentuk seperti
kapal yang dibuat dari sampan berdinding triplek yang diberi lubang.
Biasanya terdapat lima buah kajang dengan bentuk yang sama. Kajang
tersebut diberi hiasan yang berbeda-beda. Ada juga kajang yang dihiasi
dengan meriam dari bambu. Di dalam kajang tersedia ruang bagi penghulu,
musik talempong dan hiasan-hiasan. Acara Bakajang digelar lima hari
berturut-turut dan berlangsung secara bergilir dari satu jorong ke
jorong yang lainGunung Sago memiliki danau di puncaknya yang bernama Danau Tingga. Danau ini memiliki air berwarna hijau dengan bau khas belerang. Danau ini sangat indah dan luas. Luas danau kurang lebih 1,5 km2. Danau Tingga di kelilingi oleh 3 puncak Gunung Sago.
Perayaan adat Bakajang di kaki Gunung Sago
Substansi dari perayaan ini adalah mengunjungi penghulu yang berkedudukan di Istana. Istana yang dimaksud pada perayaan ini adalah musholla kecil yang ada di sepanjang pinggiran sungai. Acara yang digelar saat Bajakang yaitu pidato dan prosesi adat serta berbagai lomba yang berkaitan dengan air.
Bagi yang belum pernah pernah melihat Bakajang, sempatkan mampir untuk melihatnya. Selain melihat Bakajang, bisa juga mendaki Gunung Sago di Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh untuk melihat pemandangan alam di puncak gunung.(pelangiholiday.com)